Hari ini Indonesia mempunyai
hajatan besar, yakni pilkada serentak. Ratusan
daerah mengadakan pillkada untuk
pemilihan kepala daerah baik bupati, walikota, dan gubernur. Salah satunya di
Kebumen.
Ya Kebumen ada pemilihan Bupati.
Saya sebagai salah satu warga kebumen juga turut andil melaksanakan hak saya
untuk memilih. Pada pilgub 2015 ini ada 3 pasangan calon bupati, yakni
Pada pemilu kali ini saya tidak
ingin berkomentar tentang calon pasangan atau siapa yang menang atau saya
mendukung siapa. Tapi ada unek-unek yang ingin sampaikan ke sobat semua.
Pilgub 2015 di Kebumen masih
terasa aroma politik yang tidak sehat. Percobaan politik uang terasa dari
oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Entah itu oknum pendukung yang
bermain atau meamng oknum dari calon bupatinya sendiri. Pemilu memang khas
dengan aroma itu. Hampir setiap pemilu selalu ada kejadian itu.
Besar uang yang ditawarkan untuk
suara pemilih per orangnya berbeda-beda. Tapi pada umumnya itu Rp 20.000,00.
Banyangkan untuk hak pilih kita satu suara yang menentukan 1 tahun kedepan itu
dihargai Rp 20.000,00. Tidak menyalahkan yang menerima. Tapi hal itu tetap
tidak bisa diabaikan. kalo mau terima uang silahkan tapi pilih saja sesuai hati
nurani dengan pertimbangan visi dan misi.
Pada intinya, semoga nanti yang
terpilih adalah yang amanah. Yang dapat membawa kemajuan bagi Kebumen

No comments:
Post a Comment