Introvet person: manusia yang mempunyai karakter tertutup. Orang introvet cenderung menutup diri dari orang lain. Menikmati apa yang sedang dia alami dan rasakan sendiri tanpa ingin orang lain mengetahui atau turut merasakannya. Bukan individualis, tapi lebih kepada bahwa orang intovet tidak ingin terusik dengan tingkah, komentar, pikiran orang lain terutama hal yang buruk. Sosialisasi, berinteraksi dengan orang alin, bersenang-senang dengan orang lain adalah hal yang tetap dilakukan oleh orang introvet. Bahkan mempunyai banyak teman, bercerita banyak juga salah satunya. Tadi orang introvet akan berpikir dua kali untuk menceritakan sesuatu kepada orang lain. Karena ia takut bahwa perkataannya akan dijadikan senjata oleh orang lai untuk menyerangnya.
Introvet anugrah tuhan: Manusia terlahir tanpa bisa memilih seperti apa, tapi ia bisa memilih menjadi ap. Apakah orang baik atau jahat. Apakah introvet atau outrovet. Entah pada umur berapa manusia bisa memilih akan hal itu. Sesungguhnya termasuk kedalam introvet atau outrovet ketika manusia itu sudah menyadari bahwa ia masuk didalam salah satunnya.
Sejatinya introvet tidak lah selalu ingin menjadi introvet. Ia ingin terbuka berbaur dengan karakter lain bahkan menjadi karakter lain. Bahkan ia harus menutupi ke-introvetannya itu. Terkesan seperti bermuka dua memang. Tapi mungkin itu salah satu jalan untuk ia bisa membuka diri dengan karakter lain.
No comments:
Post a Comment