Bagi kalian pencinta gadget khususunya smartphone,
pasti selaslu mengikuti perkembangan pasar smartphone. Setiap melihat
spesifikasi produk smartphone terbaru pasti ada keterangan tentang CPU dan GPU. Tak jarang CPU dan GPU dijadikan acuan untuk
keputusan memilih smartphone. Dalam artikel ini saya ingin menjelaskan tentang
apa itu CPU dan GPU, chek this out!
Apa itu CPU?
CPU adalah singkatan dari Central Processing
Unit. Sama halnya pada komputer, CPU pada Android berfungsi menjalankan setiap
hal yang dibutuhkan untuk menjalankan sebuah proses. Proses tersebut mulai dari
boothing, loading, menjalan aplikasi, sampai saat bermain games. CPU tersedia
dalam berbagai jenis, mulai dari single-core 1.0 Ghz, hingga 8-core 4.0 Ghz.
Sebagian CPU memiliki teknologi yang berbeda, seperti Intel Hyperthreading,
dimana CPU yang memiliki 4 inti (core) dianggap memiliki8 inti (core) oleh
sistem operasi, sehingga kamu bisa memaksimalkan penggunaan CPU 4 core. Tnap
CPU aplikasi smartphone tidak dapat berfungsi.
Apa itu GPU?
GPU adalah singkatan dari graphic
processing unit. Jika pada komputer GPU
merupakan komponen yang memproses tampilan di layar monitor Anda, pada Android bertugas
untuk melakukan pekerjaan yang membutuhkan banyak perhitungan dalam satu waktu,
salah satunya adalah pengolahan grafis. Pada dasarnya GPU adalah sebuah CPU
tambahan (atau sering disebut co-processor).
Jika GPU merupakan CPU, kenapa Android masih memerlukan GPU? Tidak sudah cukup menggunakn CPU saja? Jawabannya, hal itu karena CPU dan GPU dirancang dengan kepentingan yang berbeda. CPU biasanya hanya memiliki beberapa core yakni berkisar 2-8 sedangkan GPU bisa memiliki sampai dengan ribuan core. GPU dalam mengolah gambar sehinggha muncul dilayar akan melakukan komputasi untuk setiap pixelnya, dan jumlahnya bisa mencapai jutaan.
Jika GPU merupakan CPU, kenapa Android masih memerlukan GPU? Tidak sudah cukup menggunakn CPU saja? Jawabannya, hal itu karena CPU dan GPU dirancang dengan kepentingan yang berbeda. CPU biasanya hanya memiliki beberapa core yakni berkisar 2-8 sedangkan GPU bisa memiliki sampai dengan ribuan core. GPU dalam mengolah gambar sehinggha muncul dilayar akan melakukan komputasi untuk setiap pixelnya, dan jumlahnya bisa mencapai jutaan.
Jika perhitungan grafis dilakukan CPU (mari
kita katakan quadcore) maka hanya akan ada 4 core yang akan
mengeluarkan 4 pixel dalam sekali hitung, sedangkan GPU akan
menghasilkan ribuan komputasi dalam sekali hitung. Kemampuan hitung GPU mungkin
tidak sekuat CPU namun menang dalam hal jumlah. Sedangkan, dalam hal grafis jumlah
adalah variabel yang lebih penting.
Bagaimana
jika CPU dan GPU dalam satu chip?
Ya, jika CPU dan GPU dalam satu chip
ditambahkan dengan sebuah memory controler akan menjadi sebuah system on chip,
yang dalam mobile gaming disebut sebagai SoC. System on Chip adalah sebuah
paket chip yang berisi hardware yang dibutuhkan untuk
menjalankan sebuah perintah lengkap di smartphone atau gadget lain
seperti kamera. SoC adalah solusi yang lebih praktis dan juga murah.
Contoh-Contoh SoC yang terkenal antara lain:
1. Tegra
Tegra pertama kali digunakan untuk Microsoft Zune HD namun sekarang sudah digunakan dengan sangat luas mulai dari mobil mewah sampai dengan smartphone. Sebagai contoh SoC tegra yakni Tegra 4 memiliki processor dengan 4 cores dan sebuah GPU dengan 72 cores.
2. Snapdragon
Snapdragon yang diproduksi oleh Qualcomm. Sebagai contoh SoC snapdragon yakni Snapdragon 400 terdiri dari processor quad core 1.7 Ghz dengan GPU Adreno 305.
1. Tegra
Tegra pertama kali digunakan untuk Microsoft Zune HD namun sekarang sudah digunakan dengan sangat luas mulai dari mobil mewah sampai dengan smartphone. Sebagai contoh SoC tegra yakni Tegra 4 memiliki processor dengan 4 cores dan sebuah GPU dengan 72 cores.
2. Snapdragon
Snapdragon yang diproduksi oleh Qualcomm. Sebagai contoh SoC snapdragon yakni Snapdragon 400 terdiri dari processor quad core 1.7 Ghz dengan GPU Adreno 305.
Demikian untuk artikel kali ini, terima kasih!
No comments:
Post a Comment