Halo ha, ketemu lagi ditulisan saya. Sebelmunya saya ucapkan selamat tahun baru 2016 bagi pembaca semuanya. Happy new year!! Semoga tahun ini kita semua menjadi lebih baik lagi. Ditulisan saya yang pertama ditahun 2016 ini saya ingin berbagi inforamasi nih. Informasinya masih seputar Samsat dan pajak kendaraan.hehehe
Ya ceritanya kemarin saya baru saja membayar pajak tahunan kendaran saya nih. Pasti heran ya, kenapa saya kayaknya sering banget berurusan sama samsat dan pajak kendaraan. Bukan karena kendaraan saya banyak lo ya, tapi kebetulan saudara-saudara banyak yang mempercayakan saya untuk mbayarin aj sih. Lanjuttt... nah mau bayar pajak kendaraan ya langsung aj donk ke Samsat Kebumen saya. Berdasarkan pengalaman sebelumnya langsung aj deh ak siaapin persyaratannya KTP, STNK, dan BPK yang semuanya asli, dan beserta fotocopyannya kan.
Pas datang sih saya belum fotocopy, tapi karena pas tau pasti suruh ada fotocopynya langsung aja ke tukang foto copy begitu sampai di Samsat Kebumen. Langsung deh saya sodorin ke tukang fotocopy nya. Eh taunya tukang fotocopynya bilang “ nih BPKBnya simpen aj” sambul nyodorin ke saya. Saya kan bingung, tapi ya udah saya terima aj. Udah fotocopy langsung donk ketempat pendaftaran. Sebelumnya ngambil dulu stopmap gratisan dideketpintu masuk buat masukin berkasnya. Untuk roda 2 warna biru ya.
Nyampe didepan pendafataran baru sdar deh ternyata buat syarat bayar pajak kendaraan sekarang udah g diribetin lagi. Kalau dulu KTP, STNK, dan BPK asli beserta fotocopyannya ternyata sekarang cukup KTP dan STNK asli dan fotocopiannya. Jadi tanpa BPKB. Mungkin ini merupakan salah satu terobosan dari pemerintah untuk menggaet dan mempermudah wajib pajak. Mungkin kan da beberapa orang yang BPKB kendaraannya masih di dealer, atau mungkin sedang bersekolah alias dititipin di bank alias Jadi Jaminan hutang.kalo dilihihat dari sisi eisiensi memang jelas lebih efisisen. Karena sebelumnya, orang yang BPKBnya jadi jaminan bank ketikq ingin membayar pajak harus membuat surat keterangan dulu dibank bahwa BPKB tersebtu sedang menjadi jaminan. Dan kini tidak perlu lagi. Toh bagi pemerintah kan yang penting pajak iti dibayarkan tanpa melihat siapa yang membayar. Jadi menurut saya langkah ini sangat tepat diambil oleh pemerintah.
Sedangkan dasar hukum yang digunakan yakni:
Perpres no 5 tahun 2015
Perkap no 5 tahun 2012
Telegram kapolda jateng no ST/2290/VIII/2015
Jadi sekarang g usah ragu lagi untuk bayar pajak. Ingat bahwa orang bijak taat paja. Jalankan kewajiban agar dapat hak kita. Demikin tulisan kali ini. Terima kasih sudah membaca . Seoga bermaanfaat. Sampai ketemu ditulisan lainnya.


No comments:
Post a Comment